English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : BTF
selamat datang di blog dapur manajemen

Senin, 13 Juni 2011

STRATEGI PENETAPAN HARGA BIMBEL SUPER SMART

PENETAPAN HARGA
               Dengan segala aktifitas dan pelayanan yang diberikan, harga dapat ditentukan diatas harga pada umumnya. Super Smart memberikan pelayanan dan fasilitas yang lebih baik dari bimbingan belajar yang sudah ada. Selain itu segmennya untuk kelas sosial menegah ke atas yang sudah tentu masalah harga tidak menjadi hambatan asalkan dapat memberikan pelayanan yang memuaskan. Kalau pengguna jasa puas terhadap pelayanan maka akan rela untuk membayar lebih mahal.
               Strategi harga diskon pada penjual adalah strategi dengan memberikan potongan harga dari harga yang ditetapkan demi meningkatkan penjualan suatu produk barang atau jasa. Diskon dapat diberikan pada umum dalam bentuk diskon kuantitas, diskon pembayaran tunai / cash, trade discount. Pada bimble ini diberikan diskon apabila peserta didik mempunyai peringkat 1-10 besar di sekolahnya dan juga mendapatkan diskon pada saat hari ulang tahun Super Smart.  Penetapan harga bimbingan yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1.      Memberikan diskon khusus bagi siswa yang mampu memperoleh ranking tingkatan 1 sampai 10 di sekolah masing-masing.
2.       Memberikan diskon khusus terhadap siswa yang berasal dari sekolah-sekolahan yang memberikan kesempatan Super Smart untuk presentasi.
3.      Memberikan diskon 20% terhadap siswa yang membayar biaya bimbingan secara tunai.
4.      Memberikan kebijakan pembayaran secara angsuran dengan biaya umum.
5.      Diskon 50% pendaftaran 4 hari di ulang tahun Super Smart.


Kelas
Tatap Muka
Harga
1-4 SD
3x seminggu @ 90 menit
Rp. 2.200.000
(Rp. 1.700.000)*
5-6 SD
3x seminggu @ 120 menit
Rp. 2.400.000
(Rp. 1. 700.000)*
               *Harga khusus diskon 
Dalam melakukan penjualan produk-produknya perusahaan dapat menganut kebijakan-kebijakan harga antara lain:
1. Kebijakan harga kompetitif, artinya harga yang diterapkan bukan hanya mempertimbangkan dari segi rupiah persatuannya saja, tetapi juga dari segi pelayanannya.
2. Kebijakan harga khusus. Harga yang diterapkan dari kebijakan seperti ini adalah untuk mempertimbangkan para pelanggan yang benar-benar potensial sehingga diharapkan volume penjualan biasa ditingkatkan dan hubungan yang baik dengan pelanggan tersebut dapat dipelihara dengan baik.
3. Kebijakan harga berdasarkan persepsi pembeli.
Penetapan harga ini berdasarkan pada persepsi atas nilai yang dilakukan oleh pembeli, biasa atas biaya penjual. Perusahaan yang menggunakan kebijakan ini meyakinkan pembeli mengenai berbagai tawaran dari produsen lain yang sangat bersaing.


0 komentar:

Posting Komentar